nusakini.com - Internasional - Sekitar 50 ekspatriat asal Jepang di Indonesia bersama dengan anggota keluarga mereka kembali ke Jepang menggunakan pesawat sewaan setelah lonjakan kasus yang tinggi di Indonesia akibat varian Delta yang sangat mudah menular.

• Insiden Tabrakan Pesawat JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tewaskan 5 Orang
• Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tabrakan dengan Pesawat JAL dalam Misi Kirim Bantuan Gempa
• Gempa Jepang, Korban Tewas Terus Bertambah
• Jepang akan Anggap Covid sebagai Flu Musiman Biasa
• Kepala Polisi Jepang Mengundurkan Diri atas Pembunuhan Shinzo Abe

Pesawat All Nippon yang disewakan oleh perusahaan kontroktor Shimizu Corp., meninggalkan bandara internasional Jakarta pada pagi hari dan tiba di Bandara Narita Tokyo beberapa jam kemudian.

Menurut kedutaan besar Jepang di Jakarta, paling tidak 330 warga Jepang yang tinggal di Indonesia telah terinfeksi viru corona pada hari Rabu (14/7), dimana 14 dari mereka telah meninggal dunia.

Shimizu memutuskan untuk membawa kembali pegawai Jepang beserta keluarga mereka karena Indonesia sedang mengalami kekurangan tempat tidur di rumah sakit dan juga tabung oksigen di tengah melonjaknya kasus-kasus COVID-19.

Perusahaan ini berencana untuk memberikan vaksin COVID-19 bagi mereka yang menginginkan setelah tiba di Jepang. Beberapa pegawai lainnya juga dikabarkan akan kembali ke Jepang.